Lika-Liku Selama Kuliah di Farmasi
Lika-liku yang dilalui selama menempuh perjalanan kuliah di Farmasi.
"Farmasi", kata yang dulu cukup asing di telinga saya atau bahkan bagi kebanyakan orang. Jurusan Farmasi mungkin adalah salah satu jurusan yang sering kali dijadikan pilihan ke dua untuk seseorang yang biasanya ingin mengambil jurusan Kedokteran tetapi belum bisa mewujudkan hal tersebut. Namun tidak sedikit juga orang termasuk saya yang memang ingin mengambil jurusan Farmasi dari awal.
Maka dari itu, di sini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya selama kuliah Farmasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kira-kira bagaimana suka dan dukanya selama menempuh perkuliahan Farmasi. Perlu digaris bawahi bahwa sistem pembelajaran di Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan Sistem Blok, termasuk Prodi Farmasi.
Sistem perkuliahan Blok di FKIK UMY sendiri menggunakan metode Problem-Based Learning (PBL) di mana Mahasiswa akan diberikan suatu permasalahan atau kasus yang berhubungan di dunia nyata untuk nanti diselesaikan melalui diskusi dalam sebuah kelompok kecil. Sehingga dengan ini Mahasiswa akan terdorong untuk berpikir kritis serta aktif dalam memberikan pendapat atau solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Maka dari itu, saya akan membagikan pengalaman kuliah saya berdasarkan sudut pandang saya berkuliah di Prodi Farmasi FKIK UMY.
🔰 Jadwal Kuliah Yang Padat
Awal mula perkuliahan adalah salah satu tantangan yang cukup tricky dilalui, Mengapa? Pada fase awal perkuliahan, kita akan diharapkan pada sesuatu yang baru terkhusus bagi kita yang berasal dari SMA atau bukan dari SMK Farmasi. Jadwal kuliah yang padat akan menjadi "Sahabat" Mahasiswa Farmasi, di mana kita tidak hanya akan dihadapkan oleh mata kuliah dari dosen. Namun kita juga akan dihadapkan kepada praktikum, skills lab, tutorial, dan kegiatan organisasi jika kita tergabung dalam organisasi. Mungkin tidak semua dari Mahasiswa Farmasi akan menjumpai skills lab dan tutorial jika menggunakan sistem pembelajaran Satuan Kredit Semester (SKS). Dengan semua jadwal yang padat tersebut, kita harus melatih manajemen waktu dengan baik.
🔬 Praktikum
Praktikum sendiri adalah kegiatan belajar dengan cara melakukan percobaan atau pengujian secara langsung di laboratorium yang setelahnya dilakukan analisis serta penyimpulan akan hasil percobaan atau pengujian yang telah dilakukan. Jadi untuk mengikuti kegiatan praktikum sendiri, Mahasiswa harus mempelajari praktikum yang akan dilaksanakan, Kenapa? karena mahasiswa harus lulus Pre-Test untuk bisa mengikuti kegiatan praktikum. Tentu tidak hanya sebatas praktikum kemudian selesai, kita akan dihadapkan dengan Laporan Praktikum di mana biasanya kita akan dituntut untuk menyelesaikannya dalam kurun waktu 1 minggu setelah praktikum dan hampir semua laporan tersebut harus ditulis tangan. Penting sekali untuk melakukan manajemen waktu yang baik agar tidak telat dalam mengumpulkan laporan.
🥼 Skills Lab
Skills lab merupakan kegiatan yang ditujukan untuk belajar keterampilan-keterampilan dalam dunia kesehatan khususnya di farmasi. Di sini kita akan dilatih untuk berani dan percaya diri dalam berkomunikasi serta dilatih keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki untuk kelak nanti menjadi seorang Apoteker.
🗣️ Tutorial
Tutorial adalah salah satu implementasi metode PBL di mana Mahasiswa akan dibagi ke dalam kelompok kecil 8-12 orang dalam satu kelompok. Mahasiswa akan dihadapkan dengan Skenario yang berhubungan dengan dunia nyata untuk diselesaikan bersama-sama dalam diskusi. Di sini kita harus aktif dan berani dalam menyampaikan pendapat yang didukung dengan Evidence yang diperoleh dari jurnal-jurnal penelitian ilmiah. Setelah kegiatan tutorial telah mencapai pada suatu penyelesaian masalah, mahasiswa akan diberi Mini Quiz untuk mengevaluasi pemahaman Mahasiswa terhadap Skenario yang telah diberikan sebelumnya.
📝 Ujian
Dalam sistem blok yang digunakan di Farmasi FKIK UMY, dibagi 3 blok dalam 1 semester. Di mana tiap akhir blok, kita akan dihadapkan dengan ujian Responsi, Objective Structured Clinical Examination (OSCE), dan Multiple Choice Questions (MCQ).
- Responsi merupakan ujian untuk kegiatan Praktikum yang telah kita lakukan, entah dalam bentuk soal-soal atau praktik langsung. Dalam hal ini, di Farmasi FKIK UMY ujian responsi dilakukan dengan menggunakan soal-soal yang berhubungan dengan praktikum yang diujikan.
- OSCE merupakan ujian untuk kegiatan Skills Lab yang telah kita lakukan. Ujian ini dilakukan dengan melakukan kembali keterampilan yang telah diajarkan pada saat melakukan skills lab di depan penguji (Dosen atau Asisten Dosen).
- MCQ merupakan ujian secara menyeluruh tentang apa yang telah kita pelajari dalam satu blok. Biasanya dibagi menjadi 2 hari MCQ di mana dalam satu MCQ terdapat kira-kira 80-120 soal tergantung dari banyaknya materi yang terdapat dalam blok tersebut.
📖Skripsi
Setelah kita berhasil melalui semua hal tersebut, kita akan dihadapkan dengan yang namanya Skripsi. Mungkin hal tersebut adalah hal yang sebagian besar ditakutkan oleh Mahasiswa termasuk saya sendiri dulunya. Salah satu hal yang cukup sulit yaitu menentukan judul atau topik yang akan kita jadikan penelitian kita, untuk hal itu alangkah lebih baiknya kita menyiapkan hal tersebut jauh-jauh hari dengan cara berkonsultasi ke dosen, bertanya kepada kakak tingkat, teman kita, atau bahkan mencari pustaka-pustaka yang ada di internet.
Belajar dari pengalaman saya yang telat dalam skripsian, membuat target penyelesaian skripsi sangatlah penting. Buatlah target-target dalam penyelesaian semisal untuk BAB 1 harus selesai dalam 2 hari dan seterusnya. Dengan begitu kita dapat disiplin dalam mengerjakan skripsi dan yang paling penting jangan pernah tanamkan ke dalam diri kita "Besok aja deh ngerjainnya masih bisa kok", percayalah dengan pola pikir begini akan membawa kita ke dalam kemalasan dalam mengerjakan skripsi.
🤔Terus Bagaimana Melalui Semua Hal Tersebut?
Tentu tidak mudah untuk melalui dunia perkuliahan apapun jurusannya namun bukan hal yang tidak mungkin juga untuk dilalui. Setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk melalui hal tersebut.
Untuk mengatasi jadwal kuliah yang padat, saya mengatasinya dengan meminimalisir rasa cape yaitu dengan cara mencari tempat tinggal yang dekat di daerah kampus agar ketika kita melakukan mobilisasi ke kampus tidak memakan waktu lama dan menguras tenaga. Kemudian kerjakanlah tugas-tugas seperti laporan jauh sebelum deadline agar tidak menumpuk menjadi banyak, dan jangan memaksakan diri untuk menyelesaikannya hingga larut malam sehingga kita menjadi kurang istirahat.
Selanjutnya, carilah teman belajar atau main, kenapa? Karena dengan adanya teman kita bisa saling bertukar pikiran, kemudian bisa saling cerita atau bahkan bisa pergi main bareng untuk melepaskan penat atau stressnya dunia perkuliahan sejenak. Dan yang paling penting menurut versi saya adalah jangan lupa untuk menyempatkan pergi healing entah pergi jalan-jalan keliling sekitar kampus atau ke tempat yang bikin tenang seperti pantai atau tempat yang menurut teman-teman bisa merilis stress. Karena dengan membuat diri kita senang, insyaAllah kita akan lebih maksimal dalam mengerjakan sesuatu.
Mungkin sampai sini dulu berbagi pengalamannya, saya akan rutin memperbaharui tulisan ini jika dirasa ada yang perlu diperbaharui. Jika ada yang ingin ditanyakan jangan ragu-ragu untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah atau sosial media saya. Terima kasih bagi yang sudah membaca, semoga bermanfaat.